Setelah hampir sekian lamanya aku mengagumi dirimu, dan sekian lamanya itu pula aku berusaha keras mengendalikan hati dan pikiranku sendiri, kini entah kenapa dan entah darimana asal muasalnya, seakan hati dan pikiranku sudah tak saling sinkron satu sama lain. Mereka sudah hampir berbeda arah dalam tindakannya. Well, aku tahu ini tidak boleh dibiarkan, jika hati semakin dibiarkan untuk menguasai diri, maka yang akan terjadi mungkin lebih mengerikan dari apa yang ada di pikiran.
Semakin dikendalikan, justru seakan keadaan semakin tidak mendukung untuk membentangkan jarak. Entah kenapa justru semakin seringnya terjadi pertemuan-pertemuan secara tidak di sengaja. Sungguh ini bukan bagian dari keinginanku. Sungguh aku hanya menyimpan rasa kagum yang sudah aku usahakan untuk dikubur dalam dalam tapi kenyataan sepertinya harus berkehendak lain. Ada perasaan yang semakin tidak biasa, ada yang semakin bergejolak dalam hati, ada yang salah dalam diri yang tidak boleh dibiarkan begitu saja.
Tapi apa daya jika hati memang sudah terlalu sulit untuk dikendalikan diri sendiri, karena memang sejatinya hati mempunyai arah jalan hidupnya sendiri yang sulit ditebak. Hati lah yang menentukan untuk menyukai dan membenci segala sesuatu yang tidak pernah bisa diatur untuk mengubah suka menjadi benci dan begitu juga sebaliknya. Mungkin itu yang sedang terjadi melandaku saat ini.
Mohon ampuni aku jika perasaan kagum yang terpendam sekian lamanya ini mulai memberontak berubah menjadi perasaan lain. Ini sesungguhnya sama sekali bukan inginku, bukan niatan diri untuk mencoba mengkhianati, bukan juga untuk membagi hati apalagi untuk meninggalkan. Maafkan aku yang tak lagi mampu mengendalikan hatiku sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar