-->

Sabtu, 14 Juli 2018

Jadi Kapan ?

Hi All,

Very long time no see you, blog. it's been a while yaaa, sesekali kangen untuk posting sesuatu disini tapi lebih seringnya buntu harus nulis apa.

anyway, mohon maaf lahir batin yaa readers. I know lah Syawal sudah berlalu tapi minta maaf tak harus selalu menunggu bulan Syawal kan ?

dan karena Syawal baru saja berlalu meninggalkan kita semua, apa kabar kalian ? sudah berapa kali ke kondangan bulan Syawal kemarin ? panen banget kan kondangannya pasti, terop dan janur kuning melengkung ada dimana-mana.

sungguh kebetulan karena yang mau dibahas disini tidak jauh dari masalah NIKAH !

well, kenapa dengan "nikah" ? yah, nikah menjadi sesuatu hal yang belakangan ini cukup sensitive untuk dibahas dikarenakan usia sang pembahas ini sudah memasuki usia dewasa.

sebenernya perkara nikah ini tidak ada yang bisa memaksakan, baik dipercepat maupun diperlambat. karena nikah itu bukan sekedar perkara main-main yang kalau nanti ada masalah atau bosan dengan pasangan kemudian bisa dengan mudahnya untuk pisah "kita jalan masing-masing ya" macam orang pacaran labil yang gampang putus nyambung.

nikah itu saksinya malaikat, berjanji dihadapan Allah, gak bisa dibuat semain-main itu. nikah itu berarti sudah siap untuk berdiri diatas kaki sendiri untuk berjuang berdua bersama dengan pasangan hidupnya baik senang maupun susah.

that's why I said that nikah is a highly serious thing to do. memutuskan untuk menikah itu juga gak mudah. bukan masalah yakin dengan calon teman hidup yang kita pilih atau tidak, tapi lebih sulit untuk meyakinkan diri bahwa kita memang sudah siap untuk membina sebuah rumah tangga.

Selasa, 11 Oktober 2016

Antara Jarak dan Pertemuan

Akhir bulan Agustus lalu, tepatnya tanggal 30 Agustus, saya mulai kehilangan kontak dengannya karena kewajibannya untuk mengikuti Latihan Dasar Wajib Militer di Jakarta. Sempat tak sadar bahwa tak ada kabar darinya sama sekali sejak tanggal 30 Agustus hingga 1 September karena memang ada keperluan lain yang lebih hectic. Hingga akhirnya pada tanggal 2 September baru saya teringat bahwa saya sama sekali belum menghubunginya, sampai akhirnya saya putuskan untuk mengirimkan sebuah pesan. Akan tetapi, hingga 1 hari chat tersebut tidak dibacanya dan beberapa kali saya coba telp nomernya pun tak aktif. Dari situ barulah saya sadar bahwa selama diklat kemungkinan besar handphone tidak diperbolehkan untuk digunakan.

Sempat agak berpikir saat itu, membayangkan 1 bulan lebih tanpa kabar, tanpa komunikasi sama sekali, mana mungkin bisa ? Sempat pula ngomel di awal karena perkara ini akan tetapi justru lama kelamaan saya mulai lupa karena terbiasa tiada chat darinya dan karena chatnya pun telah tertimbun dibawah.

Sampai akhirnya hari itu tanggal 11 September bertepatan dengan 1 hari sebelum Hari Raya Idul Adha, dia menghubungi saya. Cukup kaget saat itu bagaimana bisa dia menggunakan handphone, karena yang terpikir di awal adalah selama 40 hari penuh tidak diperbolehkan sama sekali menggunakan handphone. Pada saat itu di akhir chatnya sebelum akhirnya handphone nya dikumpulkan kembali, dia sempat menanyakan posisi saya dimana pada tanggal 8-9 Oktober nantinya. Mulai terpikir, apa dia mau pulang tanggal itu nanti, tetapi saya tidak mau berharap banyak terhadap sesuatu yang belum pasti dan jelas daripada di akhirnya tenyata tak seperti apa yang dipikirkan.

Kamis, 18 Agustus 2016

Long Distance Relationship

Pernah dengar istilah Long Distance Relationship ? Tentunya hampir semua orang tahu istilah yang keren dengan sebutan LDR ini.

Jika ada yang menyebutkan bahwa LDR means Single, I think it’s right ! Kenapa ? karena sang pejuang LDR ini kemana-mana sendiri, apa-apa sendirian, jika yang lainnya bersama dengan pasangan masing-masing, maka sang pejuang LDR ini hanya akan pergi seorang diri atau bersama dengan temannya yang jomblo atau sesama pejuang LDR ~

Ngenes ? Kebanyakan orang diluar sana akan melihatnya dengan tatapan menyedihkan, apalagi jika LDR itu dibatasi oleh ribuan kilometer yang sulit dijangkau.

Begitulah kehidupan seorang pejuang LDR, like me :” jika ditanya, “masih kuat LDR nya ?” atau “kamu baik-baik saja, Fit ?” dan berbagai macam pertanyaan lainnya yang terlontar keluar dari mulut seorang teman dan siapapun diluar sana, please answer your question by yourself, stop asking me. 

Sesungguhnya setiap pertanyaan yang dilontarkan itu menimbulkan speechless, karena saya sendiri pun bingung harus menjawab apa. Jika ditanya kuat atau tidak, boleh jadi sebenarnya dari lubuk hati terdalam ingin sekali mengatakan TIDAK ! begitu pula saat ditanyakan baik-baik saja atau tidak, sesungguhnya ada sebagian diri yang TIDAK BAIK-BAIK SAJA.

Rabu, 29 Juni 2016

Apa Kabar Ibadahmu Hari Ini ?


Tak terasa hari ini telah memasuki hari ke 24 Ramadhan. Tak terasa tamu agung umat Muslim ini akan segera beranjak meninggalkan kita semua dalam hitungan kurang dari seminggu. Sedih atau senang mengetahui kenyataan bahwa Ramadhan akan segera berpulang kembali ? Silakan dijawab dalam hati masing-masing yaaa, semoga Ramadhan tahun depan kita masih diberi umur panjang dan kesehatan sehingga mampu mengerjakan ibadah di bulan suci tahun depan. Aamiin aamiin ya rabbal’alamiin.

Memasuki 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, apa yang jadi ciri khasnya ? Banyak tentunya. Mulai dari i’tikaf untuk menjemput lailatul qadar yang turun di 10 hari terakhir Ramadhan. Ada pula khataman Al-qur’an di masjid. Tak kalah pula undangan buka bersama yang mulai berdatangan silih berganti berebut jadwalnya masing-masing. Mungkin juga mall-mall yang semakin ramai dikunjungi demi mendapatkan outfit kece di hari lebaran atau berburu makanan ringan untuk mempercantik meja ruang tamu saat lebaran tiba nanti. Dan masih begitu banyak hal lain yang kalau semua disebutkan menjadikan tulisan ini bertele-tele.

Jadi, kamu termasuk yang mana ? Sibuk dengan apa di 10 hari terakhir Ramadhan ini ?

Rabu, 11 Mei 2016

Sosial Media

Sosial media saat ini sudah bukan lagi suatu benda asing bagi semua umat manusia. Tak peduli anak-anak, remaja, dewasa, bahkan orang tua tak ingin ketinggalan trend masa kini, dengan menjadi eksis di sosial media.

Sosial media seakan telah menjadi sebuah candu tersendiri bagi setiap orang. Dimanapun, kapanpun bahkan tanpa peduli dengan siapapun, hampir setiap orang akan membawa gadget dalam genggaman tangannya dengan kepala tertunduk dan kemudian fokus pada gadget masing-masing melupakan apa yang ada disekitarnya.

Betapa sosial media mampu mengambil alih seluruh kondisi lingkungan disekitar manusia, hingga setiap orang hanya fokus pada gadget dan lupa bahwa mereka makhluk sosial yang sesungguhnya butuh bersosialisasi dalam kehidupan nyata dan bukan dunia maya.

Berapa banyak sosial media yang menjamur saat ini ? Tak terhitung ! Sejauh yang saya tahu dan saya miliki akunnya diantara lain facebook, twitter, instagram, path, line, whatsapp, bbm. Belum terhitung sosial media lain yang saya tidak mengikuti perkembangannya dan tidak memiliki akunnya, seperti snapchat, ask.fm dan banyak lagi yang saya pun tidak hafal untuk menyebutnya satu per satu.

Disadari atau tidak, sebagian besar hidup ini telah dikuasai oleh sosial media. Sejauh pengamatan dan pengalaman pribadi, sosial media pernah cukup berkuasa mengambil alih hidup saya sendiri.