Melewati bulan ramadhan di Surabaya,
sudah ku mulai sejak 3 tahun yang lalu, tahun 2011. Aku masih begitu ingat saat
itu tanggal 1 ramadhan bertepatan jatuh pada tanggal 1 Agustus, dan di hari
itulah aku memulai sebuah hidup yang baru. Melakukan prosesi pindahan dari
rumah ke kos, belajar untuk hidup jauh dari orang tua dan dituntut untuk
menjadi mandiri.
Ramadhan saat itu, begitu menyebalkan
awalnya bagiku. Saat itu aku masih seorang maba – mahasiswa baru. Kondisi kos
begitu sepi, hanya ada segelintir orang yang masih bertahan di kos entah untuk
apa. Tapi yang pasti, aku benci harus berputar mencari makan untuk sahur saat
itu.
Layaknya seorang maba pada umumnya, saat
itu aku merasa homesick berat ! padahal hanya 15 hari totalnya aku berada di
Surabaya saat itu.
Tapi sungguh Ramadhan saat itu, meski
hanya 15 hari, aku merasakan sebuah kehangatan keluarga baru.
Iya, aku bertemu dengan kalian, teman
pertamaku yang ku temui selama masa OMB –Orientasi Mahasiswa Baru. Hampir setiap
harinya waktuku habis di kampus dari pagi hingga menjelang waktu berbuka untuk
mengikuti serangkaian kegiatan OMB. Dan malam harinya waktuku habis bersama
dengan kalian untuk mengerjakan berbagai macam penugasan yang diberikan.
Ada perasaan lelah, tapi dengan semua
itulah, rasa homesick yang timbul mampu dihapuskan. Bersama dengan kalian,
rasanya menyenangkan sekalipun penugasan itu banyak dan aku harus merelakan
ibadah sholat taraweh ku bolong begitu banyak saat itu.
15 hari waktu yang sungguh singkat
untuk sebuah pertemuan yang baru pertama kalinya terjadi, tapi dalam waktu
singkat itu pula, Kau justru mempertemukan hatiku dengan hatinya.
Kau memberikanku kebahagiaan yang luar
biasa saat itu, dan membuat momen Ramadhan pada saat itu semakin membahagiakan
berlipat ganda. Terima kasih, Allah atas pertemuan singkat itu J
foto kuno , diambil waktu malam hari terakhir OMB , setelah penutupan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar